Beranda | Artikel
Berusahalah Agar al-Quran Menjadi Pembelamu Syaikh Shalih al-Luhaidan #NasehatUlama
Rabu, 26 Oktober 2022

Hendaklah seorang muslim jika merasa memiliki waktu senggang
untuk memanfaatkan waktunya; ia berwudhu, berdiri dan melakukan salat dua rakaat,
kemudian membaca al-Quran al-Karim semampu yang dapat ia baca.

Nabi ‘alaihis shalatu wassalam telah mengabarkan tentang al-Quran, bahwa ia akan menjadi saksi yang membelamu, wahai hamba Allah, wahai manusia!
Atau akan menjadi saksi yang memberatkanmu.

Maka berusahalah untuk menjadikannya sebagai saksi yang membelamu, dengan perlakuan yang baik kepadanya,
yaitu dengan menjalankan perintah-perintah yang ada dalam al-Quran,
dan berhenti dari hal-hal yang dilarang.

Jika kamu melalui ayat yang menyebutkan akhlak-akhlak yang terpuji,
maka berusahalah untuk mengamalkannya.
Jika kamu melalui ayat yang menyebutkan akhlak-akhlak yang tercela,
maka berusahalah sekuat tenaga untuk menjauhkan diri darinya.

Ketika kamu membaca al-Quran, jadilah orang yang berusaha mengamalkan perintah-perintah yang ada di dalamnya.
Kemudian jika kamu melalui ayat yang menyebutkan rahmat, maka mintalah kepada Tuhanmu agar merahmatimu.

Jika kamu melalui ayat yang menyebutkan azab, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari azab-Nya.
Jika kamu melalui ayat yang menyebutkan pujian bagi Allah, maka bertasbih dan pujilah Allah.

Karena beginilah yang Nabi lakukan, bahkan saat beliau dalam keadaan salat, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu.

====

يَنْبَغِي لِلْمُسْلِمِ إِذَا أَحَسَّ بِفَرَاغٍ

أَنْ يَشْغَلَ وَقْتَهُ يَتَوَضَّأُ وَيَقُومُ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ

ثُمَّ يَقْرَأُ مَا أَمْكَنَهُ أَنْ يَقْرَأَ مِنَ الْقُرْآنِ الْكَرِيمِ

وَالنَّبِيُّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ أَخْبَرَ عَنِ الْقُرْآنِ بِأَنَّهُ إِمَّا شَاهِدًا لَكَ أَيُّهَا الْعَبْدُ أَيُّهَا الْإِنْسَانُ

وَإِمَّا أَنْ يَكُونَ شَاهِدًا عَلَيْكَ

فَاحْرِصْ عَلَى اتِّخَاذِهِ شَاهِدًا لَكَ بِحُسْنِ التَّعَامُلِ مَعَهُ

بِتَنْفِيذِ الْأَوَامِرِ الَّتِي فِي الْقُرْآنِ

وَالِْانْتِهَاءِ عَنِ النَّوَاهِي

وَإِذَا مَرَّتْ بِكَ آيَةٌ سِيْقَ مَعَهَا مَا يَدُلُّ عَلَى مَكَارِمِ الْأَخْلَاقِ

فَاحْرِصْ عَلَى الْأَخْذِ بِهَا

وَإِذَا مَرَرْتَ بِآيَةٍ ذُكِرَ فِيهَا مَا هُوَ سَيِّئٌ مِنَ الْأَخْلَاقِ

فَتَعَهَّدْ نَفْسَكَ بِالصِّيَانَةِ عَنْهَا

كُنْ وَأَنْتَ تَقْرَأُ الْقُرْآنَ مُحْتَسِبًا تَنْفِيذَ مَا فِيهِ مِنْ أَوَامِرَ

ثُمَّ إِذَا مَرَرْتَ بِآيَةِ رَحْمَةٍ فَاسْأَلْ رَبَّكَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ أَنْ يَرْحَمَكَ

وَإِذَا مَرَرْتَ بِآيَةِ عَذَابٍ فَاسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ عَذَابِهِ

وَإِذَا مَرَرْتَ بِآيَةٍ فِيهَا ثَنَاءٌ وَتَمْجِيْدٌ فَسَبِّحِ اللهَ وَأَثْنِ عَلَيْهِ

فَقَدْ كَانَ النَّبِيُّ يَفْعَلُ ذَلِكَ وَهُوَ فِي الصَّلَاةِ كَمَا فِي حَدِيثِ حُذَيْفَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ


Artikel asli: https://nasehat.net/berusahalah-agar-al-quran-menjadi-pembelamu-syaikh-shalih-al-luhaidan-nasehatulama/